Selasa, Agustus 19, 2025

Jateng Alami Inflasi 1,43 Persen pada Maret 2025

Share

PanenTalks, Semarang – Badan Pusat Statistik Jawa Tengah melaporkan inflasi mencapai 1,43 persen pada Maret 2025.

“Inflasi di Jateng lebih rendah dibandingkan inflasi nasional sebesar 1,65 persen,” ungkap Plt Kepala BPS Provinsi Jateng Endang Tri Wahyuningsih, dalam rilis resmi BPS, Selasa 8 April 2025.

Dia mengatakan, secara tahunan atau year on year (Y-on-Y) inflasi sebesar 0,75 persen sedangkan inflasi year to date sebesar 0,18 persen. Penyebab inflasi adalah berakhirnya tarif diskon listrik sebesar 50 persen bagi pelanggan 450 VA-2.200 VA. Tarif listrik menyumbang inflasi sebesar 0,84 persen.

“Lalu, ada kenaikan bawang merah menyumbang 0,17 persen dan emas perhiasan berkontribusi 0,05 persen menjelang Lebaran,” kata dia.

Menurut dia, kebijakan pemerintahan juga turut andil deflasi. Seperti tarif angkutan udara sebesar -0,02, tarif KA sebesar -0,01 dan turunnya bensin, solar dan tarif jalan bebas hambatan ruas Cikampek-Kalikangkung.

“Kelompok transportasi memberikan sumbangan terhadap deflasi Maret 2023,” kata dia. (*)

Read more

Local News